Poka – Budaya mutu adalah sistem nilai dalam organisasi yang mendukung dan menciptakan suasana yang kondusif bagi perbaikan dan pengembangan mutu secara berkelanjutan. Transparansi dalam komunikasi, kerjasama, saling mendukung, pembaharuan terus-menerus, pemberdayaan individu, masukan dan umpan balik adalah unsur-unsur penting yang berguna demi menciptakan budaya mutu yang berkualitas.

Demi menjaga dan meningkatkan budaya mutu tersebut, Lembaga Penjamin Mutu Internal (LPMI) STPAK St. Yohanes Penginjil Ambon, yang diketuai oleh RD. Cayetanus A. Masriat, S. Fils., MA menyelenggarakan workshop yang berlangsung selama tiga hari (9-11 Januari 2025) di aula STPAK Ambon.

Hadir sebagai narasumber adalah Dr. Hj. Sri Rohyanti Zulaikha, S.Ag., SIP., M.Si dan Nuristighfari Masri Khaerani, S.Psi., M.Psi. Keduanya adalah dosen dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan pernah bekerja di LPM UIN Sunan Kalijaga (2020-2024). Peserta kegiatan workshop terdiri dari ketua dan para wakil ketua STPAK Ambon, tenaga pendidik dan kependidikan, dan utusan mahasiswa STPAK Ambon.


Dalam sambutan pembukaan workshop, Ketua STPAK Ambon, RD. Johanis Luturmas mengingatkan semua peserta workshop untuk menyadari pentingnya budaya mutu. Baginya, STPAK Ambon memerlukan budaya mutu demi pengembangan kualitas mutu STPAK Ambon ke depan. Apalagi dalam menghadapi kegiatan Assessment Lapangan dalam rangka akreditasi institusi STPAK Ambon dalam tahun 2025, kegiatan workshop ini merupakan langka antisipatif dan pemantapan demi memperoleh predikat unggul. Beliau menyebutkan bahwa dengan predikat seperti ini, maka STPAK Ambon akan makin berkembang, dan memungkinkan STPAK Ambon untuk membuka program studi baru dan menyelenggarakan PPG (Pendidikan Profesi Guru).


Pada hari pertama workshop, sesudah sambutan pembukaan, para narasumber memberikan input tentang Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SMPE). Dalam bagian ini peserta diajak untuk memahami dan mengidentifikasi siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasai, Pengendalian, Peningkatan) dalam sistem penjaminan mutu.

Hari kedua diisi dengan review Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi (LKPT). Pada bagian ini, para narasumber mengajak peserta untuk membaca dan mereview 1) Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi, 2) Tata Pamong, Tata Kelola, dan Kerjasama, 3) Mahasiswa, 4) Sumber Daya Manusia, 5) Keuangan, Sarana, dan Prasarana, 6) Pendidikan, 7) Penelitian, 8) Pengabdian kepada Masyarakat, dan 9) Luaran dan Capaian Tridharma yang termuat dalam LED dan LKPT.

Pada hari ketiga, para narasumber mengadakan simulasi penilaian LED dan LKPT. Pada hari terakhir ini, para peserta diingatkan untuk mempelajari kembali LED dan LKPT, dan mempersiapkan bukti-bukti yang mendukung laporan. Seluruh rangkaian kegiatan workshop ditutup dengan ucapan terima kasih oleh Ketua STPAK Ambon dan foto bersama. Selamat dan proficiat (PNM).

Selamat datang di Berita Kampus | Workshop Lembaga Penjaminan Mutu Internal STPAK Ambon

Advertisements
4 Post

Costaninus Fatlolon

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *