Poka – Mahasiswa Sekolah Tinggi Pendidikan Agama Katolik (STPAK) St. Yohanes Penginjil Ambon tidak hanya mendapatkan teori pendidikan dan teologi. Mereka juga senantiasa membangun diri menjadi pribadi yang sehat melalui kegiatan esktra-kurikuler. Salah satu kegiatan yang menjadi tempat pelatihan diri dan kepribadian adalah kegiatan pencak silat.
Menurut Hironimus Rahankey, pencak silat merupakan seni bela diri tradisional yang lahir dari rahim Ibu Pertiwi, Indonesia. Seni bela diri ini memiliki nilai spiritual dan kebudayaan. Mahasiswa semester dua STPAK ini menuturkan, “melalui kegiatan ini diharapkan bahwa teman-teman semakin mampu membangun keseimbangan diri, kepribadian fisik, emosional, dan spiritual sehingga dapat menjadi pribadi yang sungguh-sungguh sehat walafiat,” ujarnya.
Ia berharap, STPAK sebagai lembaga tempat mereka bernaung dapat membantu kegiatan ini dengan sarana dan prasarana sehingga semua peserta dapat berlatih dengan baik. “Keuntungan untuk para mahasiswa,” tegas dia memberi semangat (PCF).
