RD. Costan Fatlolon “Segala sesuatu adalah kesia-siaan belaka,” kata Kitab Pengkhotbah (1:2). Kata-kata ini diungkapkan oleh penulis Kitab Pengkhotbah, yaitu Raja Salomo dalam refleksinya tentang pencarian makna hidup manusia. Salomo terkenal sebagai raja yang bijaksana. Ketika ia ditahbiskan menjadi raja Israel ia tidak meminta kekayaan atau kepopuleran melainkan hati dan pikiran yang bijaksana untuk memimpin […]

RENUNGAN
Menggapai Kebahagiaan Abadi Oleh: RD. Costantinus Fatlolon Salah satu dambaan mendasar setiap individu dalam hidup ini adalah memperoleh kebahagiaan. Secara leksikal, istilah kebahagiaan dipahami sebagai “kesenangan dan ketenteraman hidup (lahir batin); keberuntungan; kemujuran yang bersifat lahir batin” (KBBI Online, 2024). Dambaan itu begitu besar sehingga setiap orang, baik tua maupun muda, buruh pabrik dan kaum […]

Paus Leo XIV: “Peace be with you all”
Annuntio vobis gaudium: HABEMUS PAPAM Eminentissimum ac reverendissimum Dominum Robertum FranciscumSanctae Romane Ecclesiae Cardinalem Prevostqui sibi nomen imposuit Leo XIV I announce to you a great joy: WE HAVE A POPE The Most Eminent and Most Reverend Lord Robert FrancisCardinal of the Holy Roman Church Prevostwho has taken the name Leo XIV

Asesmen Lapangan Institusi STPAK Ambon Untuk Memanusiawikan Manusia
Poka, STPAK – Asesmen Lapangan (AL) sebagai bagian dari proses akreditasi institusi Perguruan Tinggi, dalam hal ini Sekolah Tinggi Pendidikan Agama Katolik (STPAK) Santo Yohanes Penginjil Ambon, hendaknya tidak hanya dimaknai sebagai sebuah upaya untuk mengejar nilai, tetapi terlebih sebagai sebuah proses evaluatif untuk mengembangkan potensi-potensi para mahasiswa dan membentuk mereka menjadi pribadi-pribadi yang lebih […]

BAPA, UTUSLAH AKU SELAGI ADA KESEMPATAN. ‘DUC IN ALTUM’ : BERTOLAK KE TEMPAT YANG LEBIH DALAM
Oleh: Monika Nurlatu, Mahasiswa STPAK St. Yohanes Penginjil Ambon Memilih antara dua hal yang sama-sama berharga dan penting tentu menjadi suatu hal yang teramat sulit. Dalam perjalanan panjang yang dilalui kami tim (10 orang Calon katekis). Melaju dengan bus 1 jam menuju pelabuhan Hunimua penyebrangan Liang. Kapal feri: 1 setengah jam ke pelabuhan Waipirit. […]